PENGANTAR REDAKSI
Para Pembaca yang Budiman,

Genap dua tahun masa pandemi COVID-19 berlangsung di Indonesia dan upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana geologi harus tetap dilakukan dengan mematuhi protocol kesehatan COVID-19. Pada periode Juli - Desember 2021 ini beberapa kejadian bencana geologi masih terus terjadi, bahkan di beberapa lokasi menimbulkan korban jiwa. Gunung Ili Lewotolok yang masih mengeluarkan abu erupsi, Gunung Sinabung yang masih dalam tingkat aktivtas Siaga, dilanjutkan dengan munculnya bualan di laut seputaran Gunung Ile Werung/Hobal di Kabupaten Lembata, dan jatuhnya korban jiwa karena lahar Merapi dan awan panas guguran Semeru di Desember 2021.

Sebagai upaya pembelajaran, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi terus memberikan kontribusi secara ilmiah dalam sistem pengurangan risiko bencana geologi di Indonesia yang dituangkan melalui kegiatan penelitian, penyelidikan, dan upaya responsif tanggap darurat. Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi (BVBG) Volume 15, Nomor 2 Tahun 2021 ini mempublikasikan 3 (tiga) makalah hasil kegiatan penelitian dan penyelidikan gunungapi, dan masing-masing satu makalah mengenai gerakan tanah dan gempa bumi. Makalah mengenai gunungapi membahas mengenai peningkatan pengeluaran lava pada Desember 2018 di Gunung Anak Krakatau pada makalah berjudul “Increase in lava discharge rate of Anak Krakatau during volcanic unrest June – December 2018 derived from modis hotspot data” dan analisis batuan dalam makalah berjudul “Karakteristik Geokimia dan Petrografi Kubah Lava Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat”, serta penyelidikan deformasi gunungapi pada makalah “Analisis Deformasi Gunung Lewotobi Laki-laki menggunakan metode Time series InSAR”. Satu makalah mengenai mitigasi gerakan tanah di Kabupaten Lembata yang menghubungkan antara aliran bahan rombakan dan curah hujan pada makalah berjudul “Aliran bahan rombakan di Kabupaten Lembata: pengaruh antara curah hujan dengan aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok”. Satu makalah merupakan hasil penyelidikan microtremor di Yogyakarta berjudul “Imaging the unknown structures crossing Yogyakarta using microtremor inversion”. Makalah penutup berisi rangkuman kejadian bahaya geologi mengenai erupsi gunungapi, gerakan tanah dan gempa bumi dalam periode Juli - Desember 2021.

Kontribusi ilmiah dalam buletin ini diharapkan dapat bermanfaat utamanya dalam kerangka upaya mitigasi bencana geologi di Indonesia. Akhirnya, segenap dewan redaksi mengucapkan selamat membaca.

Salam
Dewan Redaksi.